Timnas Fans Need To Calm The Fuck Down.
Pertama-tama dengan kerendahan hati saya mengingatkan kembali bahwa Indonesia secara statistik dan mungkin harfiah adalah team terlemah di Grup C. Maka dari itu kekalahan dari Jepang yang secara literal raja asia adalah inevitable. Materi pemain mungkin sudah meningkat, tetapi sepak bola bukan hanya tentang materi pemain. Ini tentang kohesi team, pengalaman, sistem, dan banyak lagi. Indonesia masih di tahap awal-awal pengembangan jadi aspek-aspek itu belum terbentuk. Mungkin ini bisa menjawab kenapa Indonesia kalah dari China walau mungkin materi pemainnya lebih baik.
Atas dasar tersebut, dengan kerendahan hati kembali saya sampaikan apabila anda expect Indonesia menang lawan Jepang atau lolos ke Piala Dunia, berarti anda seperti leluhur anda Jang Moelia Presiden Soekarno yang bermimpi Indonesia yang baru merdeka bisa jadi negara terpandang di dunia, atau secara singkatnya anda DELUSIONAL.
Kalo anda mau sedikit apresiasi diri sendiri, gw ingatkan kembali Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini bisa keluar dari shithole dengan berhasil ikut kompetisi asia di seluruh umur, salah satunya berkat masuk semifinal. Perlu ditekankan lagi mungkin saat ini adalah saat dimana timnas mencapai titik terbaiknya sepanjang sejarah PSSI.
Ngepush diri untuk lebih baik itu perlu. Tapi apresiasi diri juga perlu. Manusia kalo terlalu ngepush tanpa apresiasi diri ujung-ujungnya kalo gak masuk asylum ya gantung diri. So nikmati prosesnya, jangan terlalu demanding kaya standard tiktok, and calm the fuck down.